Senin, 27 Desember 2010
Tips Beli Tiket Travel Untuk Liburan
1. Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Dengan demikian anda dapat berburu tiket travel dengan kemungkinan mendapatkan tiket yang sesuai jadwal dan kondisi keuangan Anda, jauh lebih besar.
2. Taruhlah nama Anda di agen travel perjalanan. Minta tolong kepada petugasnya untuk menghubungi Anda jika sewaktu-waktu ada tiket murah yang sesuai dengan jadwal dan kondisi keuangan Anda. Sistim online yang diterapkan oleh maskapai dan travel agen berimplikasi petugas agen Travel Jakarta Bandung mengetahui semua tiket dan harganya di setiap penerbangan.
3. Berburu Tiket Travel lewat internet (website maskapai). Pembelian tiket lewat internet mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Jika memungkinkan, lakukanlah.
4. Hindari penerbangan travel di hari sibuk seperti Jumat malam hingga Senin pagi. Hindari juga jam-jam sibuk. Pagi dan malam hari biasanya penerbangan lebih longgar karena tidak banyak penumpang yang menyukainya.
5. Ikutlah program frequent flyer sebuah maskapai jika Anda sering melakukan penerbangan. Anggota program ini biasanya akan diprioritaskan dalam membeli tiket.
6. Jika terpaksa masuk waiting list travel , tidak rugi jika nama Anda ditaruh dalam daftar tersebut. Jika akhirnya Anda terpilih namun tidak jadi terbang, tiket bisa dibatalkan.
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda.
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Rabu, 25 Agustus 2010
Biro Wisata Dan Tips Memilihnya
Trik Memilih kali ini kita akan membahas bagaimana cara yang tepat untuk memilih biro perjalanan wisata yang baik. Pokoknya, jangan sampai deh uang yang Anda keluarkan, harus habis sia-sia hanya gara-gara salah memilih biro perjalanan. Penasaran? Simak yang berikut!
* Jika Anda memang sudah berniat untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Sepa, maka lakukan reservasi atau pemesanan tempat sekitar tiga bulan sebelum keberangkatan ke Pulau Seribu. Hal ini berguna agar Anda tidak kehabisan ‘tempat’. Selain itu, biasanya pihak agen perjalanan wisata akan memberikan potongan harga bagi pelanggan yang memesan tempat wisata Pulau Seribu jauh-jauh hari.
* Pilih agen wisata pulau yang berkualitas, terpercaya dan punya kredibilitas tinggi. Kalau perlu mintalah rekomendasi biro wisata dari orang lain yang juga sama-sama terpercaya.
* Pilihlah dengan jeli paket-paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata. Jangan mudah tergoda dengan tawaran harga wisata pulau murah. Perhatikan pula kesesuaian antara harga dengan fasilitas yang ditawarkan biro perjalanan.
* Cek secara mendetail seluruh isi dari paket wisata Pulau Seribu yang akan Anda pilih, yang meliputi hotel, pesawat, fasilitas dan tempat wisata Pulau Seribu. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang isi paket wisata Pulau Sepa itu masing-masing. Ya, jangan sampai Anda mendapatkan hotel yang buruk nantinya.
* Konsultasikan keinginan Anda pada pihak agen perjalanan wisata agar Anda juga tidak sengsara sendiri dalam berwisata. Apalagi yang berhubungan dengan ketatnya jadwal perjalanan yang terkadang memang suka membuat BT.
Sumber - overload84.blogdetik.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Menata Kembali Jasa Biro Perjalanan
Pemerintah Provinsi Bali sengaja menunda pemberian izin terhadap sejumlah permohonan untuk mendirikan usaha biro perjalanan wisata atau BPW baru di Pulau Dewata."Penundaan itu dilakukan sambil menunggu hasil pengkajian, apakah perlu ada penambahan BPW, mengingat usaha tersebut selama ini telah mencapai 800 BPW," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada simakrama atau temu wicara dengan berbagai elemen masyarakat di wantilan DPRD Bali di Denpasar, Sabtu (24/4/2010).
Ia memperkirakan, dari 800 BPW yang telah mengantongi izin usaha, yang beroperasi tidak lebih dari 300 BPW. Adapun 500 BPW lain yang tidak beroperasi akan menerima pencabutan izin sebelum izin baru dikeluarkan. "Itu kami lakukan untuk menghindari adanya praktik ’jual kepala’ dalam bisnis pariwisata di Bali," katanya.
Gubernur Pastika menyinyalir, hingga kini masih ada praktik "jual-beli kepala" di kalangan pelaku bisnis pariwisata di Pulau Dewata. Ia mengharapkan, "jual-beli kepala" dalam bisnis pariwisata Bali harus dapat dihindari karena hal itu akan merugikan citra pariwisata Bali secara keseluruhan.Penanganan turis terhadap BPW yang mendapat pesanan untuk menangani kunjungan wisatawan di Bali, selama di Bali, diserahkan kepada BPW lain. Namun, BPW bersangkutan sudah mengantongi keuntungan besar yang didapat dari wisatawan yang mereka tangani.
Kondisi demikian menyebabkan BPW yang menangani kunjungan wisman di Bali sering berbuat "nakal". Pramuwisata hanya mengajak tamunya mengunjungi toko-toko penjual cendera mata kemudian mengharapkan imbalan.Jika dibiarkan, maka hal itu akan menghancurkan citra Bali di dunia internasional. Wisatawan pun tidak akan datang lagi ke Bali.
Sumber - kompas.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Bisnis Agen Tiket
Agen tiket perjalanan termasuk salah satu peluang usaha yang tidak pernah ada matinya. Bagiamana dengan prospek keuntungannya ?Agen tiket memerlukan modal awal, untuk kategori APW (Agen Perjalanan Wisata), sebesar Rp 300 juta, sedangkan untuk kategori BPW (Biro Perjalanan Wisata) sebesar Rp 500 juta. Biaya untuk mengurus BPW dan APW bisa hingga Rp 20 juta dengan waktu 2-3 bulan.Setelah mendapatkan legalitas, agen harus memenuhi penjualan 3 bulan terakhir minimal 150 tiket per bulan untuk mendapatkan sistem online dari maskapai penerbangan, dan harus memberikan deposit ke airlines antara Rp 5- 10 juta.
Keuntungan menjadi agen tiket :
1. bisa mengangkat sub agen
2. komisi dari airlines rata-rata 7% dari harga basic tiket
3. insentif sebesar Rp 5 – 10 ribu
Sub agen memerlukan modal awal sekitar Rp 1 – 2 juta, memiliki laptop / PC dan akses internet, sambungan telepon.
Keuntungan menjadi sub agen:
1. modal awal relatif murah, tidak memerlukan ijin usaha dan sewa tempat
2. komisi 4-5 % dari harga basic tiket yang diberikan oleh agen tiket
3. bisa melakukan booking tiket secara online, karena bekerja sama dengan agen yang telah memiliki sistem online
Berikut ini contoh simulasi pendapatan dari seorang sub agen :
* modal awal (termasuk beli PC) Rp 7.000.000
* omset 1 bulan Rp 60.000.000
* komisi 4% dari omset Rp 2.400.000
* biaya operasional tanpa pegawe Rp 200.000
* Jadi pendapatan bersih / bulan Rp 2.200.000
* Balik modal selama 3.5 bulan
Sumber - groovylegacy.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Bisnis Tour Dan Agent Travel
Dalam beberapa tahun terakhir ini, transportasi udara di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal itu dikarenakan tuntutan zaman yang semakin modern dan tingkat mobilitas yang tinggi untuk pindah dari satu kota ke kota lain bahkan satu negara ke negara lain. Sehingga perkembangan itu menyebabkan munculnya maskapai-maskapai baru dan dibukanya route-route baru di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan semakin banyaknya pilihan maskapai yang ada, masyarakat sekarang yang cukup dinamis, mobilitasnya tinggi, dan didukung dengan sifat masyarakat Indonesia yang lebih suka dilayani. Mereka sangat membutuhkan jasa layanan agent travel untuk membantu semua pengurusan perjalanan mulai dari tiket penerbangan bahkan sampai dokumen-dokumen perjalanan mereka. Maka tidak dapat disangsikan lagi, apabila tingkat perkembangan agent travel baru meningkat pesat di Indonesia.
Hal ini menandakan bahwa bisnis agent travel adalah salah satu bisnis yang menguntungkan dan merupakan suatu bisnis yang tidak pernah mati. Oleh karena itu The Travel menciptakan sebuah konsep dan sistem yang didesign untuk menunjang kemudahan usaha para pengusaha yang hendak membuka agent travel atau pengusaha agent travel yang belum menjadi keagenan resmi dari airlines.
Sumber - thetravel.co.id
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Indonesian Ferry Akan Siapkan Fasilitas E-Ticketing
Khawatir terjadi kebocoran pendapatan dan masuknya penumpang gelap di dalam kapal, manajemen PT ASDP Indonesia Ferry kembali mengoperasikan sistem tiket elektronik (e- tiketing). Proyek percontohan ini dilakukan untuk lintas penyeberangan Merak-Ba-kauheuni dan Ketapang-Gilimanuk. Kedua lintasan yang dinilai paling padat pada musim liburan dan arus mudik Lebaran itu memang sudah menggunakan sistem e-ticketing.
Namun. pada awal 2010 sempat dihentikan karena faktor teknis. Padahal, sistem ini juga berguna untuk memastikan jumlah penumpang dan kendaraan yang terdaftar dalam daftar (manifest), terutama ketika terjadi kecelakaan. Perubahan pola yang dilakukan dalam pelayanan ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh instansi terkait, sehingga bisa menghindari kegagalan yang penah terjadi sebelumnya. Salah satunya akibat kekisruhan pengoperasian dan perbedaan, kebijakan direksi di PT ASDP Indonesia Ferry.Berbagai persiapan sudah dilakukan baik secara teknis maupun nonteknis, untuk mengoperasikan kembali sistem e-ticketing. Pihak Indonesia Ferry optimistis penggunaan e-ticketing akan memperlancar aktivitas bongkar-muatkapal atau turun-naik penumpang.
Apalagi saat arus mudik Lebaran, pelabuhan penyeberangan Merak-Ba-kauheuni termasuk yang paling ramai dan padat penumpang. Karena itu, aspek keamanan lebih dikedepankan dengan menem-, patkan petugas di setiap li-ni pelabuhan. Secara umum, arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu dan kenaikan rata-rata hanya 15 persen Khusus untukpenyeberangan, diperkirakan terjadi kenaikan 10 persen dari tahun lalu
Sumber - bataviase.co.id
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Internet Geser Peranan Agen Perjalanan
Hal tersebut karena orang kini makin mudah mendapatkan informasi di internet, yang otomatis mengubah perilaku orang untuk berwisata."Mereka mencari sendiri informasi satu tempat tujuan wisata dari internet. Kemudian bertanya ke kita. Nah, disini fungsi penasehat. Kita memberikanpertimbangan-pertimbangan serta informasi yang tidak mereka dapatkan di internet. Perkara mereka mau menggunakan jasa kita, itu tergantung mereka,"tutur Ameriawati Atmadibrata, Wakil Ketua II Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) "Sekarang kita tidak hanya menjadi agen perjalanan semata. Tapi juga menjadi penasehat perjalanan juga," katanya.
Disinggung apakah kondisi tersebut mengancam bisnis agen perjalanan wisata, Ameriawati mengaku memang ada pengaruhnya namun tidak bisa dibilang mengancam bisnisnya. Pasalnya kebutuhan akan agen perjalanan wisata selalu ada."Korporat atau keluarga, mereka selalu butuh jasa kami. Untuk first traveller juga kebanyakan menggunakan jasa kita. Mungkin untuk backpacker atau yang sudah pernah datang itu biasanya yang mencari-cari informasi di internet lalu jalan sendiri," ungkapnya.
Internet Takkan Membuat Agen Pariwisata Jatuh
Pun demikian, Ameriawati optimis bahwa bisnis agen perjalanan wisata tidak akan redup. Justru dengan perkembangan teknologi ini akan membuat para agen perjalanan wisata memiliki paket atau program yang beragam serta menarik."Kita ciptakan pasar. Karena pasti selalu ada celah. Prisipnya orang senang diurus. Jadi pintar-pintar kita untuk mengemas paket yang lebih menarik lagi. "Justru perkembangan teknologi bisa membuat kita lebih kreatif," ujarnya penuh optimis.
Sumber - detikinet.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia