Tampilkan postingan dengan label chinese food. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label chinese food. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 November 2010

rempah-rempah yang digunakan dalam japanese food

JEPANG memiliki banyak ciri khas, termasuk dalam tata cara pengolahan serta penyajian makanannya. Ada pakem yang mereka pegang, berbeda dengan dunia Barat.

Masakan Jepang (nihon atau nippon ryori) adalah makanan yang dimasak dengan cara unik yang berkembang di Jepang, juga menggunakan bahan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Menu seperti sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki merupakan contoh Japanese food yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia. Makanan orang Jepang berbeda-beda menurut zaman, tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal.

Begitu juga dengan cara memasaknya. Mereka banyak meminjam cara memasak dari negara-negara di Asia Timur dan negara-negara Barat. Namun khusus untuk bumbu, masyarakat Jepang memiliki bumbu khas seperti dashi (kaldu) yang dibuat dari konbu, ikan, dan jamur shitake, ditambah miso dan shoyu. Disantap dengan cara barbeque (grilled) atau shabu-shabu (steam), menu Jepang yang biasa didominasi oleh sayuran dan daging ini terasa lezat dinikmati saat hangat.

Ada yang menganggap makanan yang mengandung daging sapi tidak bisa dikatakan sebagai makanan Jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai pada zaman Restorasi Meiji, sekira 130 tahun lalu. Namun, itu bukan masalah. Menu sukiyaki dan gyudon yang berasal dari daging pun baru ditemukan setelah restorasi. Alhasil, orang Jepang mengklaim makanan ini berasal dari negaranya.

Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan Jepang sama sekali tidak menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian (merica) atau penyedap yang mengandung biji (seperti cabai) yang harus ditumbuk. Masakan Jepang juga tidak menggunakan bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih.

Kacang kedelai merupakan bahan utama makanan olahan dan penyedap yang digunakan biasanya berupa sayur-mayur beraroma harum yang dipotong-potong halus atau diparut. Masakan Jepang umumnya rendah lemak, tapi mengandung kadar garam yang tinggi. Masakan Jepang mengenal lima bumbu utama yang harus dimasukkan secara berturutan sesuai urutan sashi-su-seso yang merupakan singkatan dari gula pasir (sato), garam (shio), cuka (su), shoyu (seuyu: ejaan zaman dulu untuk shoyu), so (miso).(Koran SI/Koran SI/ftr)
sumber: okefood
Lihat juga: Chinese food

Kamis, 25 November 2010

beragam bakso khas Pontianak

Bakso A Fung merupakan bakso ala chinese food khas Pontianak, dimana terdapat bakso gepeng yang kenyel2 dengan kuah bening yang dikasi bawang putih goreng yang harum diatasnya.

Baksonya juga bervariasi, selain bakso gepeng, ada juga bakso tahu, bakso urat, bakso urat jamur, dll.

Bakso Gepeng dg kwetiau (Rp 23.000)
Semangkuk bakso berisi 10 buah bakso, bisa campur baksonya, tapi krn demen banget dg bakso gepeng, makanya pake bakso gepeng semua, and utk pendampingnya g pilih kwetiau. Kuahnya bening dan harum, plus ditaburi bawang putih goreng bikin makin harummm, slain itu juga dikasi jeruk nipis khas pontianak (biasa dipanggil jeruk kunci ya cmiiw) bikin kuahnya jadi makin seger. Kecap manis dan saus cabe juga disediakan and bisa ditambahkan sesuai selera kita

Es Nona
Selain makanan dan bakso, ada menu lain yang istimewa juga, yaitu Es Nona. Es nona ini sejenis es serut yang halus es nya dg rasa khas yang harum dan manis smile dan disertakan dengan tape (bisa pesen ga pake tape klo ga doyan), manisan buah, kacang merah and disiram dg susu kental manis diatasnya. Top bangettt dehh
sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
Japanese food

Rabu, 24 November 2010

chinese food lebih cendrung membahayakan kesehatan

Artikel ini bukan untuk mendiskreditkan Chinese Food atau Chinese Food Resto. Tapi, paling tidak menunjukkan bahwa HAMPIR semua Chinese food yang disajikan di resto-resto Tidak Sehat. Hal ini dikarenakan makanan khas China mengandung Lebih Banyak Sodium (garam), dan Lebih banyak mengandung Lemak Jenuh yang justru berbahaya buat kesehatan. Selain itu kalori yang terdapat dalam chinese food biasanya lebih tinggi dari kebutuhan kalori harian yang diperlukan orang dewasa pada umumnya.

Memang kalau diperhatikan, makanan chinese memang cenderung asin, memakai banyak MSG (Mono Sodium Glutamat) / Vetsin dan berlemak. Contohnya saja: Masakan chinese pasti menggunakan Nasi sebagai makanan dasar pokok, 1 piring Nasi (200 kkal), belum lagi Gulung Telur (Roll Egg) mengandung 200 kkal lagi dan 400 mg Sodium. Tambah lagi 1 porsi ayam goreng khas masakan Chinese rata-rata mengandung 1200 kkal, 3200 sodium dan 11 gram lemak jenuh. WOW! belum lagi yang lain-lain, masakan di resto chinese cuma makan 2 porsi menu?? Pasti lebih!

Padahal rata-rata kebutuhan seorang dewasa/hari adalah: 2000 kkal dan 2300 gram sodium/garam. 2300 gram Sodium itu setara dengan 1 sendok teh garam.

Apa akibatnya makan kelebihan kalori, kelebihan sodium dan kelebihan lemak jenuh?
1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
2. Kelebihan kolesterol dan penyakit metabolik yang lain.
3. Chinese Restaurant Syndrome (karena kelebihan MSG, sehingga glutamate yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan Sakit Kepala (Headache) , Pusing (Dizziness) , bahkan Sakit dada)

Jadi kalau mau makan Chinese food, pilihlah Chinese food Resto yang memasak dengan bahan-bahan alami dan tidak terlalu banyak mengandung lemak jenuhh, garam dan MSG.
Sumber: Indonesian medical doctor

Lihat Juga:
Japanese food

Selasa, 23 November 2010

dibalik bumbu rahasia masakan cina

Pertama kali datang ke Indonesia, orang-orang cina mempopulerkan olahan mie yang berbahan dasar tepung, diracik dengan berbagai macam bumbu sehingga menghasilkan hidangan yang sangat istimewa. Seiring berjalannya waktu kaum pendatang itu tidak hanya mempopulerkan mie saja namun chinese food yang lain seperti fu yung hai, kwetiau, makanan yang berbahan dasar udang dan sebagainya.

Tidak banyak yang mengetahui rahasia bumbu yang dipakai kaum pendatang yang kebanyakan non muslim ini, Apakah bumbu pelezat yang digunakan pada masakan cina termasuk kategori halal sehingga aman dikonsumsi oleh umat muslim ?

Bukan rahasia lagi apabila sebagian besar pedagang makanan menggunakan bumbu penyedap sintetis untuk menghasilkan hidangan yang lezat. Berbeda dengan pedagang yang berasal dari etnis tionghoa. Mereka tidak banyak menggunakan bumbu penyedap sintetis tetapi ang ciu atau arak cina dan minyak babi yang hukumnya haram. Kedua bumbu pelezat inilah resep yang diturunkan oleh koki-koki tionghoa.

Berangkat dari keinginan untuk menyajikan masakan cina yang halal, Resto Lezaat yang berada di kawasan tegalan, Jakarta Pusat didirikan. Salah satu pemilik Resto Lezaat, Andrew Irfan tidak menampik adanya penggunaan angciu dan minyak babi dalam masakan cina pada umumnya. Di resto Lezaat ini kedua bahan tersebut diganti dengan bumbu bawang putih, aplikasi dari saos tiram, kecap asin dan bumbu-bumbu lain yang dijamin kehalalannya. “ Sesuai dengan tagline Resto Lezaat “ Halal dan Berkah” Kami tidak hanya menyajikan masakan cina yang lezat saja tetapi juga sehat dan membawa keberkahan pada pengunjung” ujar Andrew sedikit berpromosi.

Walupun mengusung konsep “Halal dan Berkah” tidak otomatis pengunjung di Resto Lezaat ini umat muslim justru sebaliknya. Kebanyakan pengunjung yang datang mayoritas etnis tionghoa non muslim. Mereka tidak pernah mempermasalahkan halal, tetapi memprioritaskan kelezatan cita rasa masakan. Ada ungkapan di sebagian besar pedagang masakan cina, apabila pengujung berasal dari etnis cina berduyun-duyun memenuhi resto artinya masakan yang disajikan memang lezat.

Sumber: Jurnal Halal LP POM MUI
lihat juga:
Japanese food

Senin, 22 November 2010

mengenal mirin

Selera ternyata tidak mengenal bangsa. Ini terbukti dengan semakin menjamurnya berbagai jenis restoran asing di Indonesia. Mulai dari masakan Barat, India, Korea, Jepang, Thailand, hingga masakan Timur Tengah. Ketidakharmonisan hubungan antar negara tidak pernah menjadi penghalang bertemunya rasa di lidah. Salah restoran yang sangat popular saat ini adalah restoran japanese food. Rupanya rasa makanan Jepang cukup mudah diterima oleh lidah Indonesia.

Cara pengolahan masakan itu bervariasi, dengan cara goreng, rebus, kukus, bakar atau panggang, bahkan disajikan mentah, tergantung jenis masakannya. Bahan-bahannya bisa terdiri dari segala jenis bahan baku seperti berbagai jenis daging, ikan, tofu, sayur-sayuran, dan bumbu-bumbu. Di negeri asalnya, penggunaan daging dan lemak babi cukup luas baik sebagai bahan utama maupun sebagai bahan tambahan. Tonkatsu dan tonjiru merupakan contoh jenis masakan berbahan utama babi, sedangkan jenis mi ramen hampir dapat dipastikan mengandung kaldu yang berasal dari tulang babi.

Bagaimana dengan restoran Jepang di Indonesia? Pada umumnya restoran Jepang di Indonesia menyesuaikan dengan konsumen mayoritas yang beragama Islam, sehingga tidak menghidangkan menu babi. Apakah dengan demikian masakan Jepang menjadi pasti halal untuk dikonsumsi? Tentunya tidak semudah itu. Masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih masakan Jepang.

Kehalalan daging yang digunakan tentu menjadi perhatian penting. Apakah ayam dan daging sapi yang digunakan memang berasal dari supplier yang jelas kehalalannya?

Bagimana dengan menu ikan dan sayuran? Memang segala jenis ikan dan sayur-sayuran halal. Tapi kita sering lupa dengan bumbu-bumbu yang digunakannya. Ada dua jenis bahan tidak halal yang sangat umum digunakan dalam masakan Jepang, baik sebagai bumbu dalam campuran masakan atau sebagai campuran saus, yaitu sake dan mirin. Sebagai contoh, mirin digunakan sebagai bumbu dalam masakan mie Udon dan Rame, masakan daging sapi dan kentang Nikujaga, serta masakan ayam dan telur Oyako Donburi.

Sake digunakan dalam masakan bayam dan pasta wijen, masakan daging Sukiyaki serta maskan nasi Sushi Meshi. Sake dan mirin juga digunakan sebagai campuran saus marinasi ayam untuk masakan Yakitori dan campuran saus Teriyaki atau saus Tempura.

Sake, beras difermentasi

Sake adalah istilah umum untuk minuman beralkohol khas Jepang. Sake merupakan minuman hasil fermentasi yang diproduksi dari beras yang sudah disosoh (polished rice), dicuci, direndam air, dikukus, dan didinginkan dengan kandungan alkohol produk akhir sekitar 15 – 16 persen. Aromanya khas, rasanya sedikit asam dan manis. Dikenal sebagai rice wine dan sangat mirip dengan Chinese rice wine yang bernama shaosing chu.

Secara sederhana prosesnya adalah: beras yang sudah dikukus dicampur dengan koji, moto, dan air kemudian difermentasi selama sekitar 3 minggu. Produk akhir proses ini berupa sake dengan kandungan alkohol maksimum mencapai 20 persen. Satu ton beras sosoh dapat menghasilkan sekitar 3000 liter sake.

Koji adalah konsentrat enzim yang diperoleh dari pengembangbiakan jenis kapang Aspergillus oryzae pada beras kukus, sedangkan moto adalah yeast starter.

Sake merupakan minuman pergaulan di Jepang dan juga sering digunakan dalam ritual keagamaan Shinto. Jenis-jenis sake dapat dibedakan berdasarkan bahan baku beras yang digunakan dan ada tidaknya penambahan alkohol dari luar. Junmai-shu yang berarti pure rice wine adalah nama jenis sake yang dibuat dari beras yang minimum disosoh sebanyak 30 persen dan tanpa penambahan alkohol.

Mirin, lebih legit

Mirin adalah sejenis rice wine yang mirip dengan sake. Rasanya lebih manis dengan kandungan alkohol lebih rendah. Ada dua jenis mirin, yaitu hon dan shin mirin.

Mirin umum digunakan sebagai bumbu masak, dimana rasa manis merupakan rasa yang penting dalam masakan Jepang. Selain itu penggunaan mirin menambah cerah penampakan ikan panggang dan menghilangkan bau amis ikan.

Mirin juga digunakan sebagai teman menyantap sushi. Pada pembuatan saus Teriyaki dan saus Tempura, mirin dapat diganti dengan campuran sake dan gula dengan perbandingan 3:1.

Pada gaya masak Kansai, mirin digunakan setelah dipanaskan sebentar untuk menguapkan alkoholnya. Sedangkan pada gaya masak Kanto, mirin digunakan langsung tanpa perlakuan apapun sebelumnya. Pada perayaan tahun baru (O-shogatsu), mirin digunakan sebagai minuman seremonial (otoso).
sumber: halal.info
Lihat Juga :
Chinese food

Minggu, 21 November 2010

penyajian otentik di hana restaurant di Bali

Jakarta - Kalau di kawasan Kuta-Legian ada dua restoran Jepang favorit saya - yaitu Take dan Bluefin - maka di kawasan Seminyak pun ada dua restoran dalam menyantap Japanese food favorit saya. Yang satu bernama Hana (dalam bahasa Jepang berarti bunga), dan yang satu lagi adalah Dahana.

Kok mirip? Kebetulan mereka memang kakak-beradik dari Jepang. Hana lebih dulu berdiri. Disusul Dahana. Dahana "beroperasi" dari sebuah rumah - lengkap dengan kolam renang kecil - yang diubah menjadi restoran, sehingga memberi kesan homey, sedang Hana lebih mirip resto di Jepang sana. Karena jenis masakan dan kualitasnya sangat mirip, apalagi karena lokasinya pun berdekatan, kita tinggal pilih mana yang suasananya lebih cocok.

Bagi saya, bila makan bersama istri atau keluarga, tentulah pilihannya Dahana. Tetapi, bila hanya ingin "touch-and-go" untuk makan sendiri, maka Hana adalah pilihan tepat. Apalagi karena di sekeliling Hana ada beberapa toko kesukaan saya, seperti Cafe Moka dengan pastries yang istimewa, batik unik desain Milos (orang Italia), Nacha's Natural (produk aromatik), toko buku Periplus, dan Obin (tenun dan batik).

Beberapa teman yang pernah saya undang makan ke Hana selalu berkomentar sama. "Kok harganya murah amat?" Apalagi setelah melihat penyajian dan citarasanya yang autentik, maka jelaslah Hana punya tempat khusus bagi mereka yang mempertimbangkan value for money serta mutu makanan yang di atas rata-rata. Berbeda dengan Bluefin di Kuta yang lebih high end.

Di bagian appetizers, beberapa pilihannya antara lain adalah: agedashi tofu (tahu goreng dalam saus encer, Rp 16 ribu), tuna carpaccio (Rp 32 ribu), chawan mushi (Rp 15 ribu), gyu tataki (daging sapi panggang, Rp 29 ribu), dan sashimi (Rp 49 ribu).

Untuk menrui (macam-macam mi), pilihannya adalah: somen (mi tipis dingin, Rp 33 ribu), zaru soba (Rp 33 ribu, favorit saya), tempura soba (Rp 48 ribu), miso ramen (Rp 58 ribu), hiyashi chuka (Rp 59 ribu).

Berbagai agemono (masakan gorengan) yang dapat dipilih adalah: tempura moriawase (Rp 42 ribu), ika ball furai (bakso cumi goreng, Rp 33 ribu), ebi furai (udang goreng tepung, Rp 36 ribu), chicken katsu (Rp 29 ribu), dan macam-macam lagi. Tempura-nya top markotop!

Bila lebih suka yakimono (grill), pilihannya adalah: chicken teriyaki (Rp 29 ribu), tuna/salmon teriyaki (Rp 34/40 ribu), atau buta shogayaki (Rp 28 ribu). Karena porsinya cukup besar, biasanya saya tidak memesan nasi, melainkan memesan salad - seperti wakame (seaweed) - supaya kenyang dan tetap sehat.

Penggemar sushi dan sashimi juga bakal puas di Hana. Sushi set maupun sashimi set harganya cukup Rp 49 ribu saja. Untuk sashimi, karena tidak disertai nasi, bisa tambah onigiri (nasi bungkus nori, Rp 16 ribu). Mak nyuss!

Kesimpulan: untuk makan berempat, cukup Rp 300 ribu, dan sudah kenyang. Bahkan, kalau mau lebih hemat, pesan saja gohanmono atau donburi (semangkuk nasi dengan lauk di atasnya, seperti oyako-don, katsu-don, atau sukiyaki-don) yang harganya hanya sekitar Rp 28-34 ribu. Yang mahal hanya una jyu (Rp 88 ribu) karena memakai belut panggang impor. Pantas dikunjungi, bukan? (Bondan Winarno)
sumber: detikfood
Lihat Juga:
Chinese food

Minggu, 14 November 2010

Nori Panggang dengan bumbu

Bagi anda penggemar japanese food atau yang suka sushi pasti takakan asing lagi dengan yang namanya nori atau rumput laut.
Nori disini bukannya artis lawak yang terkenal itu hehehe tetapi ini adalah makanan pelengkap makanan jepang.
Nori atau rumput laut dijual dalam lembaran dalam berbagai ukuran. Nori kering ini biasa dipakai untuk membungkus sushi, onigiri atau taburan aneka masakan Jepang. Ada jeni yang biasa ada pula jenis yang sudah dipanggang. Jenis panggang biasanya diberi bumbu dan lebih renyah. Jeni nori ini biasa dipakai sebagai taburan ramen, nasi atau sajian lainnya. Nori bisa dibeli di pasar swalayan besar atau toko bahan makanan Jepang.

Lihat Juga: Chinese food

Rabu, 10 November 2010

Masakan Istana di Cina

Chinese food sangat terkenal di dunia. Dengan adanya perbedaan daerah, hasil bumi, iklim, sejarah, kebiasaan makan dan minum, menambah keunikan jenis makanan serta cita rasa makanan Cina yang tak ada bandingnya.

Masakan Istana: Ada beberapa masakan yang diolah oleh dapur kerajaan untuk para kaisar dan permaisuri. Masakan ini adalah pengembangan dari masakan yang berasal dari Shandong.

Karakterisitik utama dari masakan istana adalah kita harus benar-benar memperhatikan pemilihan bahan-bahannya., keasliannya dalam memasak, kesegaran dan kelembutan rasa. Masakan istana menitiberatkan perhatian pada nama menu, kesempurnaan penggunaan bumbu-bumbu dan teknik penyajiannya yang juga sangat khusus.

Makanan untuk Pengobatan : Dikenal juga sebagai makanan terapi dan menjadi bagian penting dalam masakan Cina. Nenek moyang Cina sudah tahu betul hubungan antara makanan dan kesehatan. Makanan yang baik dapat memperpanjang hidup.

Para ahli masak dari Cina mempelajari teori pengobatan tradisional Cina dan menemukan berbagai jenis tumbuhan obat. Makanan yang biasa di pakai untuk pengobatan di antaranya adalah sup ayam biji teratai, udang mutiara, kepiting, bebek kecap dan daging babi cincang yang dimakan bersama roti bundar.
Sumber: malay.cry.cn

Lihat Juga:
Japanese food

Selasa, 09 November 2010

suasana jepang di sushi boon

Siapa sih yang ga tau sushi? Japanese food yang satu ini emang yummy banget bagi yang suka perpaduan antara nasi, ikan plus nori alias rumput laut yang udah dikeringin. Sekarang ini kita ga perlu lagi ke restoran mewah atau musti ke Jepang buat nyobain sushi.

Sushi udah ada dimana-mana dan banyak resto menawarkan rasa unik dari sushi ini. Di Jl. Ir. Juanda alias Dago di Bandung ada yang namanya Sushi Boon, letaknya persis di depan outlet Donatello Dago. Sushi Boon nawarin cara menikmati sushi yang beda banget dari yang lain.

Kalo yang biasanya sushi ada di resto atau kafe, kali ini sushi ada di pinggir jalan selayaknya warung tenda gitu. Tapi pasti rasa kalah bersaing?? Eh, jangan salah meskipun letaknya di pinggir jalan dan ga da ruangan buat makan, tapi kita bisa tetep ngerasain sushi yang nggaaaak kalah enak dibanding yang da di resto atau kafe.

Kalau pertama kali liat tempatnya pasti kalian bakal inget sama makanan yang entah kenapa sekarang udah ga ada lagi, yaitu Mr. Celup. Konsepnya sama, sama2 pake mobil yang belakangnya bisa dibuka dan ada tempat buat orang2 makan di pinggirannya yang kayak meja. Di situ kita bisa liat langsung proses pembuatan sushinya kayak gimana, kalo kebetulan kalian dapet tempat di mobilnya kalo ngga juga tetep bisa ngeliat kok, kan open kitchen.

Range harga makanan alias sushi yaitu dari Rp 13000 – Rp 29000 per porsi. Tiap porsi isinya satu roll sushi yang udah dipotong-potong jadi 6-8 pcs. Nama2 sushinya juga lucu2 ada yang namanya Rolling Stone lho. Rasanya juga unik dan yang pasti enaaaaaaaaaak banget.

Tiap sushi nawarin rasa sama penyajian yang beda2. jadi kalo kalian terdiri dari 5 orang, mendingan pesennya beda2 nanti kalian bisa tukeran buat ngerasain masing2 sushi yang dipesen. Dijamin ga bakal nyesel dan bikin kamu pengen kesana lagi dan lagi.
Sumber: gilajajan

Lihat Juga: Chinese food

Minggu, 07 November 2010

bento unik cita rasa sendiri

ORANG yang suka menonton drama Jepang pasti tahu apa itu bento. Bento, atau box lunch dalam bahasa Inggris, adalah paduan beberapa makanan yang dikemas dalam kotak makan dan ditata sedemikian rupa agar terlihat menarik. Anak-anak SD, SMP, SMA, bahkan para pekerja di Jepang memang terbiasa membawa bento ke sekolah dan ke tempat mereka beraktivitas.bento pun tak hanya berisi japanese food.

Kehadiran bento bisa disusuri ke periode Kamakura (1185 to 1333). Saat itu, hoshi-ii nasi yang ditanak dan dikeringkan mulai populer. Barulah dalam periode Azuchi-Momoyama (1568 to 1600) kotak dengan sekat-sekat kayu tradisional seperti yang populer saat ini diproduksi dan menjadi populer digunakan selama hanami atau jamuan minum teh.

Selain menarik, bento akan membantu anak-anak untuk mengurangi keinginanan mereka jajan sembarangan. Kemungkinan anak keracunan makanan atau diare akibat jajan di pinggir jalan yang penuh debu, makanan yang sarat pewarna, pengawet, dan bahan membahayakan lainnya pun bisa dikurangi. Menu bento yang bervariasi juga dijamin lebih sehat dibandingkan menu jajanan pinggir jalan. Harus kita akui, orang Jepang memang selalu mempunyai cara unik untuk melakukan hal-hal positif, bukan?

Anda tertarik membuat bento? Berikut beberapa tips mudah membuat bento dari OpenRice.

1. Bagi bahan makanan ke dalam ukuran proporsional. Saat mempersiapkan bento, ada dua cara untuk melakukan pembagian makanan. Cara pertama, bagi kotak dengan rasio 4:3:2:1 atau 4 bagian untuk nasi, 3 bagian untuk masakan, 2 bagian untuk sayuran, dan 1 bagian untuk salad atau dessert. Cara kedua, bagi makanan dengan rasio 1:1 atau 1 bagian untuk nasi dan 1 bagian untuk masakan.

2. Tata makanan ke dalam boks . Pisahkan bagian-bagian makanan dengan penyekat yang bisa dilepas atau menggunakan boks dengan penyekat permanen. Kita juga bisa menata makanan menggunakan penyekat dari makanan itu sendiri. Sesuaikan ukuran makanan dengan orang yang akan memakan bento. Gunakan cerakan muffin kecil untuk bento anak-anak dan mangkuk yang lebih besar untuk orang dewasa.

3. Be creative. Jangan ragu untuk menggunakan warna-warna cerah untuk makanan yang akan dibuat sebagai hiasan. Hiasan dengan warna yang cerah akan membangkitkan selera makan. Kita juga bisa menggunakan pewarna-pewarna alami seperti daun suji, kunyit, atau edamame. Nori atu rumput laut, keju, telur, wortel, tomat, dan sayuran-sayuran berwarna cerah lainnya juga bisa kita gunakan.

4. Atur posisi makanan di dalam boks. Pertama, masukkan makanan utama seperti nasi atau bihun ke dalam boks. Kedua, masukkan lauk dan tata sesuai proporsinya. Ketiga, masukkan sayur tambahan. Dan terakhir, masukkan makanan penutupnya. Kalau makanan penutup yang kita sajikan memiliki rasa yang tajam, jangan lupa menggunakan penyekat agar tidak "mengkontaminasi" rasa lauk lainnya.

5. Atur makanan dengan bentuk dengan desain pola yang mencolok dan menarik. Kita bisa menggambar desain makanan ini di atas kertas terlebih dahulu untuk membantu kita menjaga bentuk bento. Menghias bento sesuai dengan tema misalnya kartun, manga, anime, atau warna tertentu yang akan dibuat juga akan sangat membantu. Jaga garis batas makanan secara cermat. Kekontrasan warna, tekstur dan bentuk makanan perlu diperhatikan satu dengan yang lainnya.

6. Jangan menyimpan masakan dengan bumbu yang bertolak belakang secara berdampingan, misalnya salad dengan sambal. Cobalah untuk membuat wajah binatang atau bentuk lain dengan makanan. Ini sulit, tetapi dengan banyak latihan, semakin lama kita akan semakin ahli. Nori bisa dijadikan mata, wajah, bahkan bentuk payung. Sosis yang telah digoreng juga bisa membentuk sosok cumi-cumi yang lucu.

7. Jangan lupa memotong buah, sayuran, atau keju membentuk bintang, bunga, atau hati. Gunakan pemotong atau pisau yang tajam atau pisau khusus pemotong buah sehingga bentuk buah semakin cantik.

8. Simpan saus atau snack serbuk ke dalam wadah atau botol khusus. Wadah-wadah ini sangat bervariasi dan dapat dengan mudah kita temukan di supermarket. Sebaiknya pilih botol atau kotak/wadah kecil transparan yang memiliki penutup untuk mencegah saus atau snack tumpah.

9. Mulailah dengan bento dengan bentuk sederhana. Kembangkan keahlian membuat bento Anda dari hal-hal kecil. Buku-buku yang bisa membantu kita mempelajari pembuatan bento kini juga bisa ditemukan dengan mudah. Bergabung dengan klub-klub pecinta bento juga akan membuat kita termotivasi untuk membuat bento yang unik dan memiliki cita rasa khas kita sendiri. Ada banyak sekali perkakas yang juga bisa kita gunakan membuat bento. Kita tidak perlu memiliki semua perkakas ini. Cukup kumpulkan yang menurut Anda perlu Anda miliki.

10. Jangan lupa untuk memperhatikan kadar nutrisi dan kalori dalam makanan. Sosis memang gampang dibentuk, tetapi bagaimanapun juga ini adalah makanan olahan. Akan lebih sehat jika kita bisa membuat bakso atau sosis sendiri. Jika tidak memungkinkan, ganti sosis dengan cumi-cumi atau bola-bola daging yang lebih mudah dibuat. Selamat mencoba.
Sumber: OpenRice.com
Lihat Juga:
chinese food

Selasa, 02 November 2010

Japanese horseradish ( wasabi)

Wasabi (わさび atau 山葵?)(Wasabia japonica, sinonim: Eutrema japonica, bahasa Inggris: Japanese Horseradish) adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, pada japanese food seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuke. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tapi bukan pedas di lidah seperti cabai.

Unsur kimia yang menjadikan wasabi memiliki rasa menyengat (pedas) adalah isotiosianat (6-methylthiohexyl isothiocyanate, 7-methylthioheptyl isothiocyanate, dan 8-methylthiooctyl isothiocyanate). Senyawa ini bersifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga irisan ikan segar selalu dimakan bersama wasabi.

Di alam bebas, tanaman hanya tumbuh liar daerah beriklim sejuk, di lembah pinggiran sungai atau di tengah air bersih yang mengalir perlahan-lahan. Di Jepang, wasabi tumbuh liar di sepanjang aliran sungai yang bersih dan sejuk (10-17℃) di daerah pegunungan pulau Honshu, Kyushu, dan Shikoku.

Tanaman herba tahunan, seluruh bagian tanaman memiliki aroma harum sekaligus rasa pedas menyengat bila di jadikan makanan. Rizoma berwarna hijau terang, berbentuk bulat panjang dan mengecil di bagian bawah. Daun keluar langsung dari bagian rizoma, tangkai agak panjang dan tumbuh ke atas dengan daun yang melebar. Daun berbentuk seperti jantung, diameter sekitar 10 cm. Di musim semi, dari rizoma keluar tangkai untuk bunga, letak daun bersilangan, dan ukuran daun lebih kecil dari daun yang keluar langsung dari rizoma. Bunga keluar di ujung tangkai, mekar di akhir bulan Februari-Maret, berwarna putih, daun mahkota 4 helai, dan mekar tidak secara berturut-turut.
Sumber: wikipedia

lihat juga:
Chinese food

Senin, 01 November 2010

OpenRice Gathering

SEBELUM OpenRice Gathering ini, mungkin belum banyak OpenRicers yang tahu kalau Xiungmao benar-benar memiliki beragam menu Chinese food terbaik. Yep, this is the best Chinese food restaurant in town, seperti tagline mereka.

Restoran yang namanya berarti "panda jantan" ini telah dengan sukses menyihir OpenRicers dan membuka mata mereka bahwa makanan China bukan hanya kaya rasa namun juga sangat lezat. Tidak percaya? Coba cicipi Mi Goreng Tomat, Gurame Saos Lychee, Udang Goreng Phoenix, bahkan Ayam Saus Thai yang rasa lemonnya menyegarkan! Kalau ada satu kata yang kastanya berada di atas kata lezat, menu-menu Xiungmao Express dijamin layak mendapatkannya.

Layaknya OpenRice Gathering lain, seluruh peserta OpenRice Gathering di Xiungmao Express juga telah memasukkan review mereka mengenai Resto Panda ini. Ingin tahu apa kata mereka? Baca review mereka di OpenRice.com.

Kamu tertarik untuk ikut serta? Just write 5 reviews of your favorite restaurants guys. Then, you'll be invited! Mudah kan?
Sumber:OpenRice.com
Lihat Juga: Japanese food

Kamis, 28 Oktober 2010

Fastfood Japanese food di dutarasa banjarmasin

Ingin japanese food, tak perlu jauh-jauh ke Negara Matahari Terbit. Cukup ke Duta Rasa Duta Mall Banjarmasin. Begitu pesan, tak sampai sepuluh menit masakan sudah siap di meja.

Di pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel ini, Anda bisa menemukan berbagai tenant yang menjual aneka makanan. Mulai makanan khas Indonesia, western, japanese serta chinese food tersedia di Duta Rasa di lantai tiga Duta Mall ini.

Apalagi di Duta Rasa, saat ini makin lengkap dengan hadirnya tenant-tenant baru yang menawarkan berbagai makanan bermutu.

Salah satunya Bento-Bento. Tenant di area chinese serta japanese food Duta Rasa ini, menawarkan sajian fast food Jepang.

Di tempat ini, Anda bisa menemukan berbagai masakan Jepang yang berkualitas. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, pastinya lezat.

Sejumlah masakan utama yang ditawarkan Bento-Bento yakni yakiniku, beef teriyaki, citiken yakiniku asin dan masih banyak lagi.

Tak hanya menawarkan masakan yang nikmat, masakan Jepang ini juga enak di kantong. Harga yang ditawarkan mulai belasan ribu hingga dua puluh ribu rupiah.

Meskipun masakan yang ditawarkan di Bento-Bento itu masakan Jepang, Anda tidak perlu khawatir dengan rasanya. Dijamin akan cocok dengan lidah.

"Soal rasa sudah disesuaikan dengan lidah lokal. Untuk lebih meyakinkan, silahkan datang ke Bento-Bento," kata pemilik Bento- Bento, Kevin.

Bahan untuk masakan Jepang adalah bahan pilihan yang
segar dan bermutu tinggi. Ini merupakan syarat utama untuk menghasilkan makanan yang nikmat.

Kevin sengaja memilih masakan Jepang dengan konsep fast food, semata-mata karena ingin tampil beda dan menawarkan hal baru kepada konsumen

Dengan mengusung konsep fast food, konsumen tak perlu menunggu lama untuk menyantap sajian masakan yang dipesan. "Kita berupaya untuk menyajikan makanan dalam tempo yang sesingkat mungkin, tetapi tetap mengutamakan kualitas masakan," katanya.

Selain menawarkan makanan yang beragam, Duta Rasa juga mempunyai tempat yang sangat representatif bagi pengujung menikmati sajian makanan.

Anda bisa memilih ruang terbuka dengan semilir hembusan angin yang menyejukan. Bisa juga memilih makan dengan duduk lesehan di gazebo sambil menikmati keindahan Kota Banjarmasin.

Ingin datang sendiri, bersama keluarga atau teman Anda tidak masalah. Duta Rasa memiliki ruangan yang luas sehingga memiliki daya tampung yang besar.

Belum lagi setiap hari Minggunya digelar acara menarik yang dikemas dalam program Weekend Fun With Duta Rasa yang menghadirkan berbagai permainan dengan hadiah menarik.
sumber: banjarmasin post

Japanese food yang pas di kantong

Ingin japanese food, tak perlu jauh-jauh ke Negara Matahari Terbit. Cukup ke Duta Rasa Duta Mall Banjarmasin. Begitu pesan, tak sampai sepuluh menit masakan sudah siap di meja.

Di pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel ini, Anda bisa menemukan berbagai tenant yang menjual aneka makanan. Mulai makanan khas Indonesia, western, japanese serta chinese food tersedia di Duta Rasa di lantai tiga Duta Mall ini.

Apalagi di Duta Rasa, saat ini makin lengkap dengan hadirnya tenant-tenant baru yang menawarkan berbagai makanan bermutu.

Salah satunya Bento-Bento. Tenant di area chinese serta japanese food Duta Rasa ini, menawarkan sajian fast food Jepang.

Di tempat ini, Anda bisa menemukan berbagai masakan Jepang yang berkualitas. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, pastinya lezat.

Sejumlah masakan utama yang ditawarkan Bento-Bento yakni yakiniku, beef teriyaki, citiken yakiniku asin dan masih banyak lagi.

Tak hanya menawarkan masakan yang nikmat, masakan Jepang ini juga enak di kantong. Harga yang ditawarkan mulai belasan ribu hingga dua puluh ribu rupiah.

Meskipun masakan yang ditawarkan di Bento-Bento itu masakan Jepang, Anda tidak perlu khawatir dengan rasanya. Dijamin akan cocok dengan lidah.

"Soal rasa sudah disesuaikan dengan lidah lokal. Untuk lebih meyakinkan, silahkan datang ke Bento-Bento," kata pemilik Bento- Bento, Kevin.

Bahan untuk masakan Jepang adalah bahan pilihan yang
segar dan bermutu tinggi. Ini merupakan syarat utama untuk menghasilkan makanan yang nikmat.

Kevin sengaja memilih masakan Jepang dengan konsep fast food, semata-mata karena ingin tampil beda dan menawarkan hal baru kepada konsumen

Dengan mengusung konsep fast food, konsumen tak perlu menunggu lama untuk menyantap sajian masakan yang dipesan. "Kita berupaya untuk menyajikan makanan dalam tempo yang sesingkat mungkin, tetapi tetap mengutamakan kualitas masakan," katanya.

Selain menawarkan makanan yang beragam, Duta Rasa juga mempunyai tempat yang sangat representatif bagi pengujung menikmati sajian makanan.

Anda bisa memilih ruang terbuka dengan semilir hembusan angin yang menyejukan. Bisa juga memilih makan dengan duduk lesehan di gazebo sambil menikmati keindahan Kota Banjarmasin.

Ingin datang sendiri, bersama keluarga atau teman Anda tidak masalah. Duta Rasa memiliki ruangan yang luas sehingga memiliki daya tampung yang besar.

Belum lagi setiap hari Minggunya digelar acara menarik yang dikemas dalam program Weekend Fun With Duta Rasa yang menghadirkan berbagai permainan dengan hadiah menarik.
sumber: banjarmasin post

Selasa, 26 Oktober 2010

Sejarah Ranta Berkah Warung Kaki Lima Chinese food di Semarang

Berburu chinese food di Semarang tentu tidaklah sulit. Hampir di setiap wilayah di Semarang dengan mudah ditemui restoran ataupun warung tenda dengan menu utama masakan China. Namun untuk mendapatkan masakan China yang pas di lidah dan di kantong tentu tidaklah mudah, perlu untuk pasang telinga lebar-lebar untuk mendapatkannya.

Berdasar referensi dari beberapa teman yang doyan makan, maka saya tertarik untuk mencoba makanan China di Ratna Berkah. Tentu Ratna Berkah bukan restoran yang menawarkan kemewahan tempat, tempat jualannya berbentuk tenda, seperti layaknya warung-warung kaki lima lainnya. Namun lokasinya yang berada di daerah Bukit Gombel memberi sensasi tersendiri bagi para pengunjung, yaitu keindahan panorama kota Semarang bawah. Apalagi warung tenda ini buka mulai pukul 14.00 – 23.00, sehingga keindahan kerlap-kerlip lampu kota bawah terlihat jelas.

Lokasi Ratna Berkah tergolong mudah untuk dijangkau, karena terletak di tepi salah satu jalan utama Semarang. Bagi yang datang dari arah kota bawah, bisa langsung berbelok ke kiri jika telah sampai dipertengahan tanjakkan gombel. Begitu pula yang datang dari arah atas seperti Banyumanik tinggal belok ke kanan.

Meski berupa warung tenda, menu masakan china ataupun seafood di Ratna Berkah tidak kalah dengan yang di restoran, begitu pula dengan kenikmatan rasanya. Berbagai menu seperti Cumi, gurami, udang, dan berbagai masakan mie lainnya benar-benar terasa menggigit di lidah. “Suami saya yang mengolah masakan di sini telah lama bekerja di berbagai restoran baik di luar kota maupun dalam kota, sehingga standar masakan di sini sama dengan standar masakan di restoran,” papar Ratna pemilik Ratna Berkah.

Ratna menceritakan awalnya tempat yang sekarang digunakan adalah tempat dia berjualan rokok dan beberapa barang kecil lainnya. Sementara dia berjualan suaminya bekerja sebagai koki di restoran. Setelah anak-anak menyelesaikan pendidikannya, lanjut Ratna, dia dan suami berani membuka usaha sendiri, meski sebenarnya mereka telah lama punya keinginan untuk membuka warung sendiri.

“Kita memilih masakan China ataupun sea food karena suami saya ketika menjadi koko di restoran memang spesialis masakan Cina dan sea food. Selain itu, bahan-bahan untuk masakan China mudah didapatkan di sini dan tidak rumit cara memasaknya,” jelas Ratna ketika ditemu di warungnya.

Meski membuka warung tenda, namun Ratna mempunyai keinginan untuk membuka restoran suatu saat nanti. Dia dan suaminya sedang mengumpulkan modal untuk membuka restoran. Namun dia mengakui, dengan membuka warung tenda bisa mengirit beberapa pengeluaran, seperti sewa tempat.

“Kita membuka warung di sini tepatnya tahun 2003, sampai sekarang kita telah memiliki enam karyawan. Harga sewa tempat untuk restoran sangat mahal karena itu kita memutuskan untuk membuka warung tenda. Jika sudah memiliki modal cukup kita akan membeli tempat untuk membuka restoran,” papar Ratna.

Menu spesial yang ditawarkan di Ratna Berkah adalah Gurami, namun menu-menu lainnya sama banyak peminatnya. Untuk Gurami setidaknya 10 kg dalam seharinya, sedangkan untuk cumi sekitar 4 kg, dan udang 2 kg. Setiap hari bisa dipastikan semua bahan yang disediakan habis terjual. Ini tidak heran karena memang dari awal buka hingga warung hampir ditutup tetap banyak pengunjung yang datang.

Soal harga, Anda tidak perlu kuatir, karena harga masakan di Ratna Berkah relatif lebih terjangkau daripada di restoran. Kwe tiau, bakmie, bihun, nasi goreng misalnya dijual dengan harga 15 ribu – 17,5 ribu rupiah, masakan sapi dan masakan ayam sekitar 17 – 20 ribu rupiah, sedangkan masakan udang dan cah udang 17,5 ribu – 22,5 ribu rupiah.
Lihat Juga: Japanese food

Minggu, 24 Oktober 2010

Mudahnya mencari Japanese food di Bandung

Banyak banget bertebaran pedagang berbagai jenis makanan di kawasan jalan cibadak bandung dan malam ini kita mampir di tempat makan yang namanya “Kobe”. Dari namanya kita udah bisa menerka kalau tempat ini menyajikan masakan ala jepang, tapi ga cuma Japanese food aja kok; Chinese food-nya juga ada.

Tempat ini salah satu tempat pilihan kita kalau lagi pengen makan enak dan kenyang. Dan menu yang kita pesan selalu itu itu saja, bukan karena yang lainya ga enak tapi memang menu itu udah menu pilihan kalau kita makan di Kobe jl cibadak ini. Menu yang dipesan di sini adalah Juan Lo yang diletakkan di atas steam boat, kangkung cah sapi dan udang tempura bayam.

Nikmat banget rasanya sewaktu menikmati Juan Lo yang panas panas, apalagi kalau paginya pegel pegel sehabis olahraga dan malam sebelum makan malam pijit dulu di bersih sehat. Wah top deh, makanan yang udah enakpun semakin enak dan nikmat sewaktu disantap

Setelah asik menikmati Juan Lo, kita bisa sambung dengan menikmati kangkung cah sapi yang bumbunya berasa banget; dan juga kriuk kriuk udang tempura plus daun bayam, irisan wortel dan terung yang digoreng menggunakan tepung bumbu.

Setiap datang ke sini kita selalu ambil posisi untuk duduk di luar alias di pinggiran trotoar bukan di bagian dalam kobe, biar tambah asik liatin cewe cewe manis yang lalu lalang untuk mencari makanan pilihan di kawasan ini dan biar ga begitu terganggu dengan pengamen yang setiap lima menit bisa gonta ganti karena para pengamen ini biasa koar koar dulu di bagian dalam.

Penasaran pengen nyobain? dateng aja ke Kobe, tempat makan yang berada di kawasan jalan cibadak bandung ini; dan kalau bingung nyarinya ya tanya aja, secara di kawasan ini tempat makan semua.
Sumber: Bandunglife









Kamis, 21 Oktober 2010

Menyantap Bebek di The Duck king

DAGING bebek kini menjadi salah satu makanan kegemaran banyak orang. Bagi Anda pencinta daging bebek, tak perlu repot lagi berburu daging bebek lezat dan empuk. Anda bisa menyantapnya di Restoran The Duck King Kitchen.

Tak hanya menyediakan makanan Chinese food, The Duck King Kitchen juga menghadirkan berbagai varian makanan dari Asia Tenggara. Seiring dengan banyaknya permintaan pelanggan, The Duck King Kitchen hadir memperkenalkan menu baru dan perubahan ini juga yang menjadi dasar daripada pergantian nama restoran The Duck King Kitchen dari nama sebelumnya, Fat Ya.

“The Duck King Kitchen merupakan konsep terakhir dari The Duck King Group yang diperkenalkan pada 2009. Sebelumnya namanya adalah Fat Ya. Ini adalah bistro-style restoran yang menyediakan makanan Chinese dengan campuran masakan khas Asia Tenggara lainnya,” jelas Toni Wijaya Thjin selaku Manager The Duck King Kitchen saat ditemui di Plaza Indonesia Extention lantai 4, Jakarta, Kamis (6/4/2010).

Toni pun menjelaskan beberapa menu istimewa yang bisa customer nikmati saat menyambangi The Duck King Kitchen. “Menu istimewa yang tersedia di The Duck King Kitchen, di antaranya tahu goreng ala Thai, jagung telur asin, salad mangga, tumis daging bebek cincang dengan saus lada hitam, tumis daging bebek cincang dengan lotus, dan tak ketinggalan, bebek pecking,” lanjutnya.

Untuk menghasilkan bebek pecking yang empuk, The Duck King Kitchen merendam bebek dalam racikan bumbu istimewa selama 24 jam. “Supaya daging bebek empuk, maka harus direndam dalam racikan bumbu selama 24 jam. Selain empuk, bumbu pun meresap sehingga menghasilkan rasa yang luar biasa ketika disantap. Kemudian, bebek bisa dipanggang dalam oven sekitar 3-4 jam dan customer bisa mengonsumsinya dengan saus hoisin atau saus lada hitam,” terangnya.

The Duck King Kitchen membandrol harga mulai dari Rp9.800 untuk dim sum hingga bebek pecking dengan porsi setengah ekor seharga Rp118.000, dan untuk satu ekor bebek pecking, Anda hanya perlu membayar Rp218.000.

The Duck King Group sendiri membuka outlet pertamanya pada 2003 di Jakarta Selatan. Daging bebek merupakan menu andalannya. Kini, The Duck King Group telah memiliki 12 cabang di empat kota besar di Indonesia dengan empat konsep restoran berbeda, di antaranya Duck King Kitchen, The Grand Duck King (mengusung konsep “signature" yang merupakan tempat makan bernuansa formal dengan desain modern dan kontemporer), The Duck King (konsep pertama yang diperkenalkan The Duck King Group dengan konsep restoran Chinese yang sederhana), dan Imperial Chef (satu-satunya restoran dengan nuansa modern beraksen oriental).

Keistimewaan lain yang ditawarkan The Duck King Group, setiap restoran ditangani oleh Executive Chef dan Manager Restaurant yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Hong Kong dengan pengalaman minimal 10 tahun. Jadi, Anda tak akan kecewa saat menikmati olahan makanan yang disajikan.
(ftr)
Sumber: okefood

lihat Juga:
Chinese food

Rabu, 20 Oktober 2010

Japanese food Segar Alami dan Higienis

Makanan Jepang atau Japanese food enak dan sehat. Makanan khas Jepang aman dan indah sehingga restoran Jepang terkenal di Jakarta. Makanan khas Indonesia enak dan sehat seperti resep masakan Jepang, hanya kurang promosi.

3 Keunggulan makanan Jepang (menurut iklan seminar makanan Jepang di Kompas):

* Makanan khas Jepang indah, karena indahnya variasi potongan, warna, dan hiasan pada masakan Jepang.
* Masakan khas Jepang sehat, karena bahan makanan Jepang dari bahan makanan alami dan segar, serta resep makanan Jepang yang membatasi penggunaan minyak.
* Makanan Jepang aman, karena cara memasak makanan Jepang dan cara penyajian makanan yang higienis.

Saya sependapat dengan iklan seminar makanan Jepang JETRO, misalnya sushi. Selain sushi enak, makanan khas Jepang Sushi memang potongannya indah, terbuat dari bahan alami, dan disajikan secara higienis. Makanan Jepang tidak terlalu banyak minyak, seperti Chinese food.

Saya suka makanan sehat seperti makanan khas Jepang. Restoran Jepang enak favorit saya adalah grill restaurant, shabu shabu restaurant, dan yakitori restaurant.

Tidak mudah investasi bisnis makanan Jepang, tapi banyak pemilik restoran Jepang enak di Jakarta. Saat makan di Japanese food restaurant, sadar akan keunggulan makanan Jepang?
sumber: restoranjakarta

Senin, 18 Oktober 2010

Nostalgia dengan permen Kapas

SAAT kecil dulu, pernahkah datang ke pasar malam, sirkus, atau karnival yang digelar di kota? Kalau pernah, kamu pasti pernah membeli atau minimal melihat kehadiran permen unik ini. Yep, dialah gula-gula kapas atau arum manis. Gula-gula kapas atau yang disebut cotton candy dalam bahasa Inggris ini bukan hanya lezat namun membawa sebuah kegembiraan tertentu bagi orang yang mengkonsumsinya, khususnya anak-anak. Selain manis, berwarna unik, dan berbentuk menarik, permen kapas juga bisa kita dapatkan dengan harga cukup murah.

Bahan pembuat permen kapas yang murni gula memang banyak dituding akan membuat gigi kita berlubang dan akhirnya dulu digunakan untuk menakut-nakuti kita saat ingin memakan panganan yang terasa sangat manis ini. Ini bukan anggapan yang salah, akan tetapi sebenarnya jumlah gula dalam satu porsi permen kapas biasanya tidak cukup banyak untuk membuat gigi kita langsung berlubang. Kecuali, tentu saja, kita makan permen kapas beberapa kali sehari dan beberapa kali seminggu.

Benang-benang gula yang ada pada permen kapas juga tidak cukup kuat untuk meretakkan dan menghantam email gigi. Selain itu, lelehan gula yang ada di dalam mulut pun tidak akan bertahan lama dan akan langsung terbilas oleh air liur. Faktanya, gula yang dikandung dalam satu porsi permen kapas rata-rata berjumlah sekitar 100 kalori. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan kalori yang kita dapat dari non-diet soft drink yang dalam satu porsinya mengandung sekitar 100 sampai 130 kalori.

Permen kapas yang mengembang dan terlihat lucu ini juga membawa suasana menyenangkan bagi orang yang memakannya. Proses pembuatan permen kapas juga sudah berlangsung selama lebih dari 100 tahun. Kita mungkin bisa menanyakan proses ini pada kakek dan nenek kita karena ternyata satu daerah punya mesin pembuat permen kapas yang berbeda dengan tempat lainnya. Bagi banyak orang, bau dan aroma permen kapas yang manis dan bernuansa karamel mungkin tidak akan terlupakan dan seringkali akan membawa sedikit nostalgia. Bagimana dengan kamu?
sumber: OpenRice.com

Lihat Juga:
chinese food
solaria
nasi goreng
J.co

Selasa, 12 Oktober 2010

Tempe

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".

Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.

Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Indonesia juga sekarang berusaha mengembangkan galur (strain) unggul Rhizopus untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe. Beberapa pihak mengkhawatirkan kegiatan ini dapat mengancam keberadaan tempe sebagai bahan pangan milik umum karena galur-galur ragi tempe unggul dapat didaftarkan hak patennya sehingga penggunaannya dilindungi undang-undang (memerlukan lisensi dari pemegang hak paten).
Sumber: wikipedia

Lihat Juga:
Nasi goreng
Solaria
Chinese food